Thursday, May 7, 2015

Tabulampot Belimbing Manis

Tabulampot Belimbing Manis



Tanaman belimbing manis (Averrhoa carambola) selain dapat ditanam dalam tanah langsung, baik di kebun, halaman rumah ataupun pekarangan, dapat juga ditanam dalam pot. Sebab, tanaman ini mampu tumbuh di semua jenis tanah dan mudah tumbuh tanpa dirawat dengan baik. Tetapi supaya buah yang diperoleh nantinya memuaskan, tentunya harus dirawat dengan memperhatikan aspek budidaya yang baik. Tanaman yang rawat dengan tekun dan baik akan memberikan hasil yang optimal walaupun ditanam pada media dan lahan yang sempit.

Keuntungan menanam belimbing manis dalam pot karena mudah dikontrol dan pot itu dapat ditempatkan di teras rumah atau pekarangan rumah sekaligus untuk peneduh dan hiasan. Dengan penanaman belimbing dalam pot itu, suasana rumah menjadi teduh dan asri dengan adanya buah belimbing yang bergantungan.

Hasil buah dalam pot, selain untuk konsumsi keluarga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga bisa untuk oleh-oleh kerabat atau teman maupun saudara yang berkunjung kerumah kita.

Pemilihan Benih
Benih/bibit belimbing yang ditanam, gunakan benih sambungan atau okulasi. Sebab, benih seperti itu, hasil buahnya sama dengan pohon induknya. Oleh karena itu, benih yang akan ditanam sudah diketahui dengan benar asal-usulnya, baik mengenai varietasnya dan asal pohon induknya. Sebaiknya pilih benih yang sudah bersertifikat. Sebab, benih yang sudah bersertifikat lebih terjamin mutunya. Misal, produksinya mantap/tinggi dan tidak dipengaruhi musim, berbuah terus menerus sepanjang tahun dengan mutu yang bagus, rasanya manis, segar dan tidak sepet, Selain itu, biasanya benih itu tahan seranagn hama lalat buah dan penyakit akar batang. Buahnya cukup besar, warna matangnya kuning mengkilap dan warnanya merata.

Pemilihan Pot

Pot yang digunakan bisa menggunakan drum yang dipotong, pot dari tanah/semen, atau drum dari kayu yang tahan lapuk. Jika belimbing yang ditanam untuk diambil buahnya sekaligus dimanfaatkan untuk tanaman elemen rumah, diameter pot sekitar 50-60 cm dan tingginya 40-60 cm. Tetapi jika penanamannya untuk bibit, ukuran pot-nya cukup 20-30 cm. Dasar pot dibuat lubang dan diberi pecahan genting supaya terdapat ruang untuk akar tanaman dan untuk pembuangan air yang berlebihan yang ada dalam pot tersebut.

Media Tanam

Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah gembur/subur yang dicampur dengan pupuk kandang/kompos yang matang dengan perbandingan 2 banding 1 , 3 banding 1 atau 1 banding 1, tergantung dari kesuburan tanah yang digunakan. Jika kesuburan tanahnya kurang, maka campuran pupuk kandang/kompos diperbanyak. Semakin banyak pupuk kandang/kompos-nya, umumnya pertumbuhan tanaman semakin bagus. Tapi pemberiannya jangan berlebihan karena tanaman mudah roboh tertiup angin kencang sebagai akibat medianya terlalu gembur sehingga tidak dapat menahan akar.

Perawatan Tanaman

Perawatannya belimbing dalam pot, tidak ada bedanya dengan belimbing yang ditanam langsung di tanah, baik yang ditanam di kebun, halaman rumah maupun yang ditanam di pekarangan. Bedanya, belimbing yang ditanam dalam pot, medianya sering diganti untuk memperbaharui media tanamnya sehingga pertumbuhan tanaman tetap subur dan berbuah lebat.

Jika media tumbuhnya sudah keras/padat, pertumbuhan tanaman terlihat kerdil dan pertumbuhannya lambat, maka media tanamnya harus diganti. Kondisi seperti ini, umumnya setelah tanaman berumur 3-4 tahun. Memadatnya media tanam karena media tanam tersebut telah dipenuhi akar tanaman yang tumbuh melingkar di dalam pot. Kondisi tanaman seperti ini sebaiknya dipindahkan ke dalam media dan pot baru yang lebih lebar. Sebelum dipindahkan, sebagian akarnya dikurangi/dipotong dengan gunting yang steril.

Masa berbuah

Belimbing yang ditanam itu bisa dipanen setelah umur 60-90 hari setelah bunga mekar, tergantung dari variets yang ditanam. Belimbing sembiring misalnya dapat dipanen pada umur 60-70 hari sesudah bunga mekar. Sedang Belimbing demak bisa dipetik saat umur 80-90 hari sesudah bunga mekar. Dalam setahun, belimbing dapat dipanen 4-6 kali


No comments:

Post a Comment